KRIMINOLOGI

PERILAKU SEKSUAL DIKALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA


Mungkin, masih dapat kita dengar dibenak kita mengenai kasus remaja akhir-akhir ini yang kerap kali membuat orangtua merasa takut dan was-was akan perilaku yang di lakukan oleh anak-anak mereka. Ya, memang perlu kita sadari bahwa akhir-akhir ini perbuatan anak-anak dan remaja mulai sangat memperihatinkan bayangkan dikalangan anak sekolah dasar bila kita lihat seumuran mereka sudah mulai melakukan perbuatan yang tidak lazim dilakukan orang dewasa atau yang biasa disebut asusila. Jangankan anak Sekolah Dasar, anak remaja yang menginjak bangku Sekolah Menegah Pertama dan Sekolah Menegah Atas pun sudah tak ayal lagi melakukan perbuatan –perbuatan yang dilakukan orang dewasa atau asusila layaknya sepasang suami istri. Umumnya ini dipengaruhi oleh pengaruh lingkungan disekitar yang kurang perhatian dan perkembangan kemajuan teknologi yang kurang terkontrol oleh pemerintah maupun masyarakat. Contohnya seperti peredaran vcd porno yang bebas, internet yang berisikan gambar dan film-film porno, serta perdaran alat-alat kontrasepsi yang cukup bebas dijual di kalangan masyarakat. Bayangkan saja ada berapa juta anak Indonesia yang sudah tidak perawan lagi khususnya anak perempuan, dan anak laki-laki yang disodomi atau melakukan hubungan intim yang melampaui batas. Ini merupakan catatan yang sangat penting khususnya oleh para ahli kriminologi dan aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan dalam membenahi dan mengawasi lingkungan dan pengaruh kemajuan teknologi yang sangat melaju pesat. Bila dilihat dari sisi kriminologi pola perilaku perbuatan seperti ini merupakan perilaku penyimpangan yang sangat dasar (primer devians), kenapa dikatakan seperti itu karena perilaku ini dilakukan pada tingkatan pemula yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja yang tidak tahu akan perbuatan seperti itu. Menurut sepengetahuan saya bahwa perbuatan menyimpang seperti ini biasanya disinyalir dilakukan oleh orang-orang yang sudah pernah melakukan perbuatan tersebut. Dan mereka ingin orang-orang yang dekat dengan dia ikut juga melakukan perbuatan menyimpang tersebut. Dari sisi lainya bahwa kejahatan seksual sangat memperihatinkan, apabila tindakan kejahatan seperti ini dilakukan terus-menerus dan tidak dicegah maka akan membawa dampak buruk terhadap anak-anak dan remaja yang merupakan cikal bakal generasi penerus bangsa kedepannya. Saya berharap dengan munculnya ilmu kriminologi yang sudah mulai modern ini dapat membawa dampak baik untuk dapat memberikan sumbangsih terhadap perilaku-perilaku kejahatan seksual , dan juga kejahatan lainnya. Agar kedepannya tidak ada lagi kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak maupun remaja. Oleh : Danny Haposan Sihombing (Sekretaris Komisariat UKI) Fakultas Hukum 2011

0 komentar:

Posting Komentar