Puasa Dalam Agama Kristen
Apakah tujuannya kita berpuasa?
1. Untuk merendahkan diri di hadapan Allah
2. Untuk menyatakan rasa kasih kita kepada Tuhan Yesus
3. Untuk mendisiplinkan tubuh kita dari keinginan duniawi, salah satu cara
untuk menyangkal diri.
4. Untuk menambah rasa simpati kepada sesama, agar bisa merasakan penderitaan
orang lain.
5. Untuk meminta jawaban Tuhan atas permasalahan kita.
6. Untuk mengusir jenis setan tertentu yang hanya bisa diusir dengan doa puasa.
Apakah dalam Agama Kristen ada yang namanya Puasa?
Agama Kristen Protestan tidak mewajibkan untuk berpuasa, sedangkan Kristen
Katolik mewajibkan untuk berpuasa pada masa pra-paskah.
Bagaimana cara kita berpuasa?
Terserah pribadi masing-masing. Tentukan sendiri jangka waktunya: 8 jam, 1
hari, 1 hari 1 malam, 3 hari, 7 hari, 40 hari, dst. Tentukan jenis puasanya:
hanya makan sayur, tidak makan, tidak makan dan tidak minum, atau puasa
kebiasaan jelek seperti ; tidak merokok, tidak berjudi, dll.Perbanyak jam doa,
pujian penyembahan dan baca Alkitab spy lebih efektif.
Apakah Tuhan Yesus mengajarkan agar kita berpuasa?
Ya, Yesus mengajarkan agar murid-muridNya untuk berpuasa. Tuhan Yesus berkata:
"Dan apabila kamu berpuasa,…" (Mat 6:16). Kata apabila artinya adalah
sebagai orang Kristen, pada suatu saat kita akan berpuasa. Hanya waktunya
sebaiknya tidak diwajibkan oleh agama, karena niat berpuasa timbul dari
masing-masing pribadi.
Apa yang Yesus ajarkan ketika kita berpuasa?
Sedapat mungkin agar tidak ada orang lain yang tahu jika kita berpuasa. Biar
hanya Tuhan yang tahu dan memberi upah kepada kita. Oleh karena itu agama
Kristen tidak mewajibkan waktu puasa.
Mengapa murid-murid Yesus tidak berpuasa ketika Ia bersama mereka?
Karena puasa adalah untuk menunjukkan kepada Allah, sedangkan Yesus adalah
Imanuel (=Allah beserta kita).
Untuk apa berpuasa jika Allah sudah ada di tengah-tengah mereka?
Yesus telah menjelaskan dalam Mat 9:15. Yesus juga menerangkan lewat
perumpamaan bahwa puasa dalam Perjanjian Lama berbeda dengan puasa dalam
Perjanjian Baru. (Mat 9:16-17).
Apakah bedanya puasa dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru?
Puasa dalam PL yang dilakukan secara rutin oleh bangsa Israel adalah untuk
menantikan kedatangan Mesias, Penyelamat bangsa Israel yang dijanjikan dalam
kitab Taurat dan kitab para nabi. Sedangkan dalam PB, Mesias telah datang dan
berkarya. Artinya Keselamatan sudah datang, dan kita berpuasa untuk menjaga
keselamatan yang sudah kita miliki.
Apakah ada niat puasa selain jawaban diatas?
Ya, seperti Musa dan Elia, mereka berpuasa karena memang Tuhan memberikan
kekuatan untuk bersekutu secara intim dengan Tuhan, sehingga mereka tidak
merasa lapar dan haus, seperti keadaan di sorga. Lainnya untuk situasi yang
mendesak, untuk meminta belas kasihan dati Tuhan, untuk meminta agar Tuhan
bertindak dalam masalah kehidupan kita, untuk meminta kekuatan Allah dalam
pelayanan.
Apa saja puasa yang tercatat dalam Perjanjian Lama?
1. Puasa Musa, 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum (Kel 24:16 dan Kel
34:28)
2. Puasa Daud, tidak makan dan semalaman berbaring di tanah (2 Sam 12:16)
3. Puasa Elia, 40 hari 40 malam berjalan kaki (1 Raj 19:8)
4. Puasa Ester, 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum (Est 4:16)
5. Puasa Ayub, 7 hari 7 malam tidak bersuara (2:13)
6. Puasa Daniel, 10 hari hanya makan sayur dan minum air putih (Dan 1:12), doa
dan puasa (Dan 9:3), berkabung selama 21 hari (Dan 10:2)
7. Puasa Yunus, 3 hari 3 malam dalam perut ikan (Yunus 1:17)
8. Puasa Niniwe, 40 hari 40 malam tidak makan, tidak minum dan tidak berbuat
jahat (Yunus 3:7)
Apa saja puasa yang tercatat dalam Perjanjian Baru?
1. Puasa Yesus, 40 hari 40 malam tidak makan (Mat 4:2)
2. Puasa Yohanes pembabtis, tidak makan dan tidak minum (Mat 11:18)
3. Puasa Paulus, 3 hari 3 malam tidak makan, tidak minum dan tidak melihat (Kis
9:9)
4. Puasa Jemaat mula-mula, untuk menguatkan Paulus dan Barnabas dalam pelayanan
(Kis 13:2-3)
0 komentar:
Posting Komentar